KETIMUN
(Cucumis sativus L.)
Morfologi
Ketimun atau mentimun merupakan suatu jenis tanaman merambat yang buahnya terutama dimakan sebagai lalap dan sayur. Tanaman ini termasuk dalam anggota suku labu-labuan. Ketimun diduga berasal dari daerah pegunungan Himalaya di India Utara. Di negeri itu, ketimun telah ditanam selama 3000 tahun. Ketimun dibudidayakan dimana-mana, baik di ladang, halaman rumah, atau di rumah kaca. Tanaman ini tidak tahan terhadap hujan yang terus menerus. Pertumbuhannya memerlukan kelembaban udara yang tinggi, tanah subur yang gembur, dan mendapat sinar matahari penuh dengan drainase yang baik. Ketimun sebaiknya dirambatkan ke para-para dan tumbuh baik pada dataran rendah sampai 1.300 meter di atas permukaan laut. Tanaman semusim ini merayap pada tonggak atau tumbuhan lain.
Ketimun mempunyai sulur dahan berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun. Sulur ketimun adalah batang yang termodifikasi dan ujungnya peka sentuhan. Bila menyentuh galah misalnya, sulur akan mulai melingkarinya. Dalam 14 jam sulur itu telah melekat kuat pada galah itu. Kira-kira sehari setelah sentuhan pertama sulur mulai bergelung, atau menggulung dari bagian ujung maupun pangkal sulur. Gelung-gelung terbentuk mengelilingi suatu titik di tengah sulur yang disebut titik gelung balik. Dalam 24 jam, sulur telah tergulung ketat.
Batang tanaman ketimun berbulu kasar, basah, dan mempunyai panjang 0,5-2,5 meter. Daunnya merupakan daun tunggal, letaknya berseling, bertangkai panjang, dan bentuknya bulat telur lebar. Daun ini bertajuk 3-7 dengan pangkal berbentuk jantung, ujungnya runcing dan tepinya bergerigi. Panjangnya 7-18 cm, lebar 7-15 cm, dan warnanya hijau.
Bunga tanaman Cucumis sativus ada yang jantan berwarna putih kekuningan dan bunga betinanya berbentuk seperti terompet yang ditutupi oleh bulu-bulu. Tanaman ketimun mempunyai buah yang bulat panjang, tumbuh menggantung, warnanya hijau, berlilin putih dan setelah tua, warnya kuning kotor. Buah ini panjangnya 10-30 cm dan bagian pangkalnya berbintil.
Daging buah ketimun mengandung banyak air yang berwarna putih atau kekuningan. Di dalam buah terdapat banyak biji yang bentuknya lonjong meruncing pipih dan warnanya putih kotor.
Daun dan tangkai Cucumis sativus bisa dimakan sebagai lalap mentah atau dikukus. Buahnya bisa dimakan mentah, direbus, dikukus, atau disayur. Bisa juga dibuat acar atau dimakan bersama rujak.
Kandungan
Mengandung 0,65% protein, 0.1% lemak dan karbohidrat sebanyak 2,2%. Juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Biji timun sendiri mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti, yang berfungsi untuk mengobati anak-anak yang menderita cacingan.
Buah tanaman ini mengandung saponin, enzim proteolitik, glutation. Timun dikatakan juga mengandung 35.100 - 486.700 ppm asam linoleat. Sebagai suku Cucurbitaceae, yang biasanya mengandung kukurbitasin, timun kemungkinan juga mengandung senyawa tersebut. Kukurbitasin merupakan senyawa yang mempunyai aktivitas sebagai antitumor.
Saponin adalah senyawa surfaktan. Dan berbagai hasil penelitian disimpulkan, saponin bersifat hipokolesterolemik, imunostimulator, dan antikarsinogenik. Mekanisme antikoarsinigenik saponin meliputi efek antioksidan dan sitotoksik langsung pada sel kanker. Saponin dari kedelai merupakan sumber makanan yang sudah diteliti dapat menurunkan risiko kanker.
Glutation merupakan antioksidan endogen dalam tubuh yang digunakan sebagai penangkal oksidatif yang di antaranya akibat senyawa radikal bebas, atau karsinogen. Sifat oksidatif dari glutation adalah glutation mampu melakukan peroksidasi terhadap radikal bebas dalam tubuh. Tumbuhan yang mengandung sulfur seperti bawang putih, mampu meningkatkan aktivitas glutation dan glutation transferase.
Asam linoleat termasuk asam lemak esensial yang terdapat dalam lemak nabati maupun hewani. Bentuk asam lemak linoleat terkonyugasi (conjugated linoleic acid=CLA) dikatakan bersifat antikanker. Dari sumber elektronik diketahui bahwa biji ketimun mengandung CLA. CLA bersifat antioksidan, yang dapat melawan kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat
Buah
- Tekanan darah tinggi
- Sariawan
- Demam
- Jerawat
- Membersihkan muka berminyak
- Membersihkan ginjal
- Memperlancar air seni dan menurunkan darah tinggi
- Mata yang sering lelah dan mengantuk
Biji
Cacingan
Cara Penggunaan
Manfaat ketimun yang sering digunakan dalam lingkungan keluarga saya adalah sebagai berikut:
1. Obat sariawan
Buah yang sering digunakan sebagai pelengkap hidangan rujak ini ternyata bermanfaat untuk meredakan sariawan atau seriawan. Dengan memakannya setiap hari dalam jumlah cukup banyak, niscaya buah yang memberi rasa dingin di rongga mulut ini mampu meredam "panas" sariawan.
2. Tekanan darah tinggi
Buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari.
Selain 2 cara di atas, ketimun juga bisa digunakan untuk :
a. Mata yang sering lelah dan mengantuk
Tempelkan irisan timun sebesar mata setiap tiga menit selama 20 menit pada kelopak untuk mengatasi mata yang sering lelah dan mengantuk.
b. Obat demam
Ambil timun dua-tiga biji. Parut dan peras airnya. Tempelkan parutan buah pada bagian perut. Lakukan hingga demam mereda.
Timun kaya akan silikon dan fluorin dan rendah kandungan kalorinya. Kalium membantu merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan deposit lemak. Baik untuk kulit kering, kulit yang terbakar sinar matahari, eksem, gangguan hati, serta untuk kesehatan rambut dan kuku. Gunakan sebagai pasta untuk mengobati gigitan serangga, gatal-gatal karena tumbuhan, dan kulit yang terbakar matahari.
c. Memperlancar air seni dan menurunkan darah tinggi
Jus timun merupakan salah satu diuresis terbaik untuk melancarkan air seni dan juga menurunkan darah tinggi. Selain itu jenis sayuran ini enak dimakan mentah serta menyehatkan.
d. Mata yang sering lelah dan mengantuk
Tempelkan irisan timun sebesar mata setiap tiga menit selama 20 menit pada kelopak untuk mengatasi mata yang sering lelah dan mengantuk.
e. Obat jerawat
Ambil timun sebiji, iris-iris secukupnya sesuai kebutuhan. Tempelkan pada muka, khususnya daerah yang berjerawat.
f. Obat demam
Ambil timun dua-tiga biji. Parut dan peras airnya. Tempelkan parutan buah pada bagian perut. Lakukan hingga demam mereda. Timun kaya akan silikon dan fluorin dan rendah kandungan kalorinya. Kalium membantu merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan deposit lemak. Baik untuk kulit kering, kulit yang terbakar sinar matahari, eksem, gangguan hati, serta untuk kesehatan rambut dan kuku. Gunakan sebagai pasta untuk mengobati gigitan serangga, gatal-gatal karena tumbuhan, dan kulit yang terbakar matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar