Hiii,,,

WELCOME TO MY BLOG

Kamis, 14 Oktober 2010

OuR HerbaL MediCine

Di bumi kita yang kaya ini, banyak sekali terdapat tumbuhan-tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat. Ada banyak keuntungan jika kita menggunakan obat yang berasal dari bahan alam. Selain efek samping yang minimal, juga murah meriah euy.. :)
So, cekidot yaa......
Sapa tw ada yg bisa kamu manfaatin!! :D

JARAK
(Ricinus communis Linn.)
Tumbuh liar di hutan, tanah kosong, sepanjang pantai, atau ditanam sebagai komoditi perkebunan. Dapat tumbuh di areal yang kurang subur asalkan pH tanahnya 6 - 7 dan drainase airnya baik, sebab akar jarak tidak tahan terhadap genangan air. Jarak merupakan perdu tegak yang tumbuh pada ketinggian antara 0 - 800 m di atas permukaan laut, tinggi 2 - 3 m, mudah dikembang-biakkan dengan biji-bijian yang telah tua. Jarak adalah tumbuhan setahun (anual) dengan batang bulat licin, berongga, berbuku-buku jelas dengan tanda bekas tangkai daun yang lepas, warna hijau bersemburat merah tengguli. Daun tunggal, tumbuh berseling, bangun daun bulat dengan diameter 10 - 40 cm, bercangap menjari 7 - 9, ujung daun runcing, tepi bergigi, warna daun di permukaan atas hijau tua permukaan bawah hijau muda (Ada varietas yang berwarna merah). Tangkai daun panjang, berwarna merah tengguli, daun bertulang menjari. Bunga majemuk, berwarna kuning oranye, berkelamin satu. Buahnya bulat berkumpul dalam tandan, berupa buah kendaga, dengan 3 ruangan, setiap ruang berisi satu biji. Buahnya mempunyai duri-duri yang lunak, berwarna hijau muda dengan rambut merah.
KANDUNGAN KIMIA
Biji : Minyak ricinic 40- 50 % dengan kandungan glyceride dari ricinoleic acid, isoricinoleic acid, oleic acid, linolenic acid, dan stearic acid. Juga mengandung ricinine, sejumlah kecil cytochrome C, Lipase dan beberapa enzym. Disamping ricin D, dengan cara pemurnian bertingkat didapat acidic ricin dan basic ricin. Daun: Kaemferol-3-rutinoside, nicotiflorin, isoquercitrin, rutin, kaempferol, quercetin, astragalin, reynoutrin, ricinine, vit.C 275 mg %. Minyak: Ricinoleic acid 80%, palmitic acid, stearic acid, linoleic acid, linolenic acid, dihydroxystearic acid, triricinolein 68,2%, diricinolein 28%, monoricinolein 2,9%, nonricinolein 0,9%. Akar: Methyltrans-2-decene-4,6,8-triynoate,1-tridecene-3,5,7,9,11-pentyne, Beta-sitosterol.
KHASIAT
Biji : Kesulitan buang air besar (Constipation), kanker mulut rahim dan kulit (Carsinoma of cervix and skin), visceroptosis/ gastroptosis, kesulitan melahirkan dan retensi placenta/ari-ari (difficult labor and retention of placenta), kelumpuhan otot muka (facial nerve paralysis), TBC kelenjar, bisul, koreng, scabies dan infeksi jamur. Juga dipakai pada bengkak (edema).
Daun : Koreng, eczema, gatal (pruritus), batuk sesak, hernia.
Akar : Rheumatik sendi, tetanus, epilepsi, bronchitis pada anak-anak, luka terpukul, TBC kelenjar, schizophrenia (gangguan jiwa).
Minyak : Constipasi, koreng, luka bakar
.
PEGAGAN
Centella asiatica, (Linn), Urb.
Terna liar, terdapat di seluruh Indonesia, berasal dari Asia tropik. Menyukai tanah yang agak lembab dan cukup mendapat sinar matahari atau teduh, seperti di padang rumput, pinggir selokan, sawah, dan sebagainya. Kadang-kadang di tanam sebagai penutup tanah di perkebunan atau sebagai tanaman sayuran (sebagai lalab), terdapat sampai ketinggian 2.500 m di atas permukaan laut. Pegagan merupakan terna menahun tanpa batang, tetapi dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10 cm - 80 cm, akar keluar dari setiap bonggol, banyak bercabang yang membentuk tumbuhan baru. Helai daun tunggal, bertangkai panjang sekitar 5 cm - 15 cm berbentuk ginjal. Tepinya bergerigi atau beringgit, dengan penampang 1 cm - 7 cm tersusun dalam roset yang terdiri atas 2 - 10 helai daun, kadang-kadang agak berambut. Bunga berwarna putih atau merah muda, tersusun dalam karangan berupa payung, tunggal atau 3-5 bersama-sama keluar dari ketiak daun. Tangkai bunga 5 mm - 50 mm. Buah kecil bergantung yang bentuknya lonjong/pipih panjang 2 - 2,5 mm, baunya wangi dan rasanya pahit.
KANDUNGAN KIMIA

Pegagan mengandung berbagai senyawa berkhasiat obat seperti asiatikosida (triterpenoids), karotenoids, dan garam-garam mineral bermanfaat. Triterpenoids yaitu antioksidan sebagai penangkap radikal bebas yang dapat mematikan sel-sel otak dan merevitalisasi pembuluh darah. Vitamin yang berfungsi untuk meningkatkan stamina dan vitalitas serta sebagai antioksidan yang membantu dalam perkembangan sel-sel otak. Selain itu garam-garam mineral sebagai pembentuk sel darah merah (zat besi) yang berfungsi dalam mylenisasi otak dan peningkatan daya konsentrasi. Pegagan mengandung beberapa komponen bioaktif seperti terpenoid, steroid (triterpenoid), dan bahan-bahan aktif lainnya yang dapat meningkatkan kemampuan otak pada manusia

KHASIAT
1. Infectious hepatitis, campak (measles).
2. Demam, radang amandel (tonsillitis), sakit tenggorok, bronchitis.
3. Infeksi dan batu sistem saluran kencing.
4. Keracunan Gelsemium elegans, arsenic.
5. Muntah darah, batuk darah, mimisan.
6. Mata merah, wasir.
7. Sakit perut, cacingan, menambah nafsumakan.
8. Lepra.
Selain itu juga berguna untuk meningkatkan daya ingat, dan juga berkhasiat membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), mengobati TBC, lepra, bahkan cacingan.


BAWANG DAYAK
Eleutherine americana. Merr
Bawang ini berasal dari pulau Kalimantan, makanya orang dari pulau seberang Kalimantan menyebutnya Bawang Sabrang, karena kalau mengambil ke Kalimantan harus ”nyabrang” atau menyeberang.
KANDUNGAN KIMIA
Bawang dayak ini mengandung senyawa-senyawa yg meliputi alkaloid, saponin, tri terpenoid, steroid, glikosida, tanin, fenolik, dan flavonoid. yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat.
KHASIAT
Bawang dayak banyak manfaat baik sebagai obat peluruh kemih, obat muntah, pencahar, obat penyakit kuning dan kelamin. Bawang dayak ini juga dapat mengatasi beberapa keluhan seperti kanker, kista, prostat, diabetes, asam urat, hipertensi, gangguan pencernaan lambung, kolesterol, gondok, bronkhitis, stamina dan gangguan seksual.

KEMBANG BULAN
Tithonia diversifolia A. Gray

Habitus: Perdu, tinggi ± 5 m. Batang: Tegak, bulat, berkayu, hijau. Daun: Tunggal, berseling, panjang 26-32 cm, lebar 15-25 cm, ujung dan pangkal runcing, pertulangan menyirip, hijau. Bunga: Majemuk, di ujung ranting, tangkai bulat, kelopak bentuk tabung, berbulu halus, hijau, mahkota lepas, bentuk pita, halus, kuning, benang sari bulat, kuning, putik melengkung, kuning. Buah: Kotak, bulat, masih muda hijau setelah tua coklat. Biji : Bulat, keras, coklat. Akar: Tunggang, putih kotor.
KANDUNGAN KIMIA
Hasil pemeriksaan golongan kimia tanaman menunjukkan bahwa Kembang Bulan mengandung sedikitnya 12 senyawa terpenoid, 14 senyawa flavonoid dan gula.
KHASIAT
Daun Tithonia diversifolia berkhasiat sebagai obat sakit perut kembung.

SIDAGURI
Sida rhombifolia

Sidaguri tumbuh liar di tepi jalan, halaman berrumput, hutan, ladang, dan tempat-tempat dengan sinar matahari cerah atau sedikit terlindung. Tanaman ini tersebar pada daerah tropis di seluruh dunia dari dataran rendah sampai 1.450 m dpl. Perdu tegak bercabang ini tingginya dapat mencapai 2 m dengan cabang kecil berambut rapat. Daun tunggal, letak berseling, bentuknya bulat telur atau lanset, tepi bergerigi, ujung runcing, pertulangan menyirip, bagian bawah berambut pendek warnanya abu-abu, panjang 1,5-4 cm, lebar 1–1,5 cm. Bunga tunggal berwarna kuning cerah yang keluar dari ketiak daun, mekar sekitar pukul 12 siang dan layu sekitar tiga jam kemudian. Buah dengan 8–10 kendaga, diameter 6–7 mm. Akar dan kulit sidaguri kuat, dipakai untuk pembuatan tali. Perbanyakan dengan biji atau setek batang.
KANDUNGAN KIMIA
Daun - alkaloid, calsium oksalat, tanin, saponin, phenol, asam amino, minyak terbang. Zat phlegmatic untuk expectorant dan lubricant. Batang - calsium oksalat dan tani. Akar - alkaloid, steroid, dan efedrine.
KHASIAT
Sidagori memiliki khasiat anti radang, anti inflamasi, diuretik dan analgesik. Pada awalnya tanaman ini sering digunakan untuk meng-obati penyakit, diantaranya rematik, demam, disentri, cacing kremi, bisul dan ketombe. Namun akhir-akhir ini sidagori banyak dimanfaatkan oleh penderita penyakit asam urat.


Khasiat lainnya adalah :
1. Perut mulas : Akar dan jahe dikunyah dan ditelan airnya.
2. Rhematik : Seluruh tumbuhan termasuk akar sebanyak 60 gr kering, digodok dan diminum.
3. Asam urat tinggi : Lima batang akar, cuci, potong kecil dan rebus dengan 2 gls air sampai mendidih, tuang ke gelas berikut akar dan tutup semalaman, esoknya diminum sebelum sarapan, rebus sekali lagi untuk sorenya.
4 Cacing Kremi : Daun 1/5 genggam dicuci dan digiling halus, tambah 3/4 cangkir air matang dan sedikit garam, peras dan minum 2x sehari.
5. Sakit gigi : Akar dikunyah
6. Sengatan lebah : Bunga dilumatkan dan tempel
7. Asma : Akar 60 gr ditambah 30 gr gula pasir, godok dan airnya diminum.

3 komentar: