Bulan Ramadhan sebentar lagi akan tiba. Puasa di bulan ini merupakan suatu kewajiban bagi kaum muslim. Namun pada kondisi tertentu, umat Islam diperbolehkan tidak berpuasa, misalnya orang lanjut usia atau tengah menderita sakit. Namun ada kiat khusus bagi penderita penyakit kronis atau pasien geriatri agar mampu menjalankan puasa dengan baik dan tidak menimbulkan gangguan kesehatan.
Puasa berarti membatasi jumlah kalori yang masuk ke tubuh. Berbagai penelitian pada binatang menunjukkan bahwa pembatasan kalori bisa memperpanjang usia harapan hidup, meningkatkan kesehatan secara umum, menurunkan risiko berbagai penyakit dan sebagainya.
Survei Poliklinik Geriatri RSCM menunjukkan, sebagian besar pasien geriatri berpuasa di bulan Ramadhan, jumlahnya mencapai 76,50%. Mereka adalah pasien berusia 64-83 tahun dengan penyakit hipertensi, osteoartritis, diabetes melitus, menderita instabilitas dan penyakit arteri koroner.
Kebutuhan kalori pasien geriatri saat puasa sama dengan ketika tidak berpuasa. Untuk mencukupi kebutuhan kalori selama puasa, disarankan agar pada saat sahur minimal tubuh mendapat 40% kalori, saat buka 50% kalori, dan sesudah tarawih 10% kalori. Yang perlu diperhatikan, adalah jangan sampai kekurangan cairan. Konsumsi cairan minimal 30-50 cc/kg BB/hari atau 8-10 gelas yang bias didapatkan saat buka, sahur maupun waktu sebelum tidur dan sesudah shalat tarawih. HIndari minum teh/kopi karena akan memperbanyak kencing.